Chitika

SPONSOR

Saturday, February 12, 2011

Warnet Telah Manjamur

Kapanlagi.com - Direktur Pemberdayaan Telematika Kementerian Komunikasi dan Informasi, Bambang Soeprijanto, mengatakan, pertumbuhan industri warung internet (warnet) di Indonesia tumbuh pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
"Pertumbuhan industri warnet cukup pesat, dapat dibuktikan dari data Departemen Komunikasi dan Informasi mencatat 4.218 internet sudah masuh ke tingkat kecamatan seluruh Indonesia," katanya di Sungailiat usai acara pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi warnet sehat, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah mempunyai komitmen secara global bahwa sebanyak 50 persen penduduk Indonesia atau dari sekitar 240 juta jiwa, pada tahun 2015 harus bisa menggunakan teknologi secara produktif.
"Pertumbuhan industri warnet ini didorong oleh pemerintah agar mereka berkonstribusi yang lebih positif atau lebih bermanfaat kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, perkembangan teknologi bisa berdampak dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan tetapi juga bisa merusak metal dan prilaku jika tidak dimanfaatkan secara baik dan benar.
"Pemerintah mengharapkan agar warnet dapat menjadi pusat pembelajaran dalam pengenalan teknologi dijadikan sebagai usaha produktif," katanya.
Bambang mengatakan, jika kembali kepada sejarah, sebetulnya keberadaan internet itu sendiri dirancang untuk mengantisipasi serangan rudal Rusia ke Amerika Serikat.
"Kemudian setelah internet masuk ke jaringan masyarakat tentu tidak lagi menjadi regulasi dominan pemerintah Amerika Serikat, melainkan sudah menjadi milik masyarakat Internasional," katanya.
Dunia telekomunikasi dan teknologi berbeda, dimana, kata dia, jika telekomunikasi diatur secara ketat sedangkan untuk internet tumbuh dengan sendirinya ditengah masyarakat.
"Dari kondisi sekarang, masyarakat bisa mengaturnya sendiri mengenai penggunaan teknologi sedangkan pemerintah hanya sekedar memberikan pembinaan dan mediasi," ujarnya.
Disinggung tentang masalah pemblokiran situs porno oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, kata dia, ada kebiasaan di masyarakat yang sering mempergunakan internet bahwa pemblokiran dilakukan oleh komunitas atas permintaan masyarakat.
"Atas permintaan dari masyarakat sebagai dasar Menteri Komunikasi dan Informasi untuk menutup situs-situs porno dalam waktu tertentu," katanya. (ant/bun)

http://www.kapanlagi.com/h/old/usaha-warnet-makin-menjamur-di-indonesia.html 

No comments:

Post a Comment